Pengertian Fotografi Menurut Para Ahli dan Jenis Fotografi

Pengertian Fotografi Menurut Para Ahli dan Jenis Fotografi

Fotografi adalah hobi bagi banyak orang. Namun apakah mereka sudah memahami pengertian fotografi? Belum tentu!

Untuk mengabadikan momen tertentu, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan kegiatan berfoto ria.

Sudah menjadi hal yang wajib rasanya untuk mengambil gambar pada tiap momen yang kita punya untuk kemudian memamerkannya lewat akun-akun media sosial kita.

Cek perbedaan passion dengan hobi disini.

Namun, sudahkah kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan fotografi lebih dalam?

Pengertian Fotografi

Fotografi merupakan serapan dari bahasa Inggris “photography” yang berarti “photos” cahaya dan “grafo” melukis atau menulis (asal kata Yunani kuno).

Jadi, fotografi merupakan sebuah proses melukis dengan menggunakan media cahaya.

Untuk definisi fotografi yang lebih umum, memiliki arti:

Proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka terhadap cahaya.

Pengertian Fotografi Menurut Para Ahli

pengertian fotografi

Fotografi lebih dari sekadar sebuah sarana ide komunikasi faktual. Fotografi adalah sebuah seni kreatif.

Ansel Adam

Fotografi sebagai media berekspresi dan komunikasi yang kuat menawarkan berbagai persepsi, interpretasi, dan eksekusi yang tak terbatas.

Pengertian fotografi yang satu ini tidak dapat disangkal, karena pada kenyataannya fotografi memang bagian dari cabang seni rupa yang paling muda.

Fotografi merupakan sebuah seni observasi.

Elliot Erwitt

Hal tersebut menyangkut tentang bagaimana menemukan sesuatu yang menyenangkan di tempat yang biasa.

Maka dalam pengertian yang satu ini, ketelitian untuk mencari dan menemukan melihat suatu objek menjadi kunci dari seni fotografi itu sendiri.

Pada dasarnya fotografi adalah kombinasi antara imajinasi dengan desain visual, keterampilan, dan kemampuan pengorganisasian praktis.

Michael Langford

Jadi, bukan hanya menangkap gambar semata, namun juga “menata” objek-objek yang ada di dalamnya agar bisa mencapai nilai estetik yang baru.

Secara garis besar, pengertian fotografi yang di jelaskan oleh ahli diatas adalah:

Suatu proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya.

Prinsip dari fotografi itu sendiri adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya.

Nah, medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan yang identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (lensa).

Dari banyaknya foto yang pernah dilihat, apakah Anda dapat menyadari bahwa di setiap foto memiliki fokus yang berbeda-beda?

Perbedaan fokus itulah yang membuat seni fotografi ini memiliki banyak jenis di dalamnya.

Selain memahami teori ini, kamu juga perlu mempelajari teori dasar teknik fotografi. Agar instingmu makin terlatih.

Sejarah Fotografi

Berbicara mengenai sejarah fotografi, fotografi mulai ada jauh sebelum Masehi tepatnya pada abad ke-5 sebelum Masehi (SM).

Camera obscura

Bermula pada saat itu ada seorang pria yang bernama Moti mengamati suatu gejala yang dinamakan fenomena camera obscura.

Dimana dalam fenomena tersebut menunjukkan gejala jika pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi.

camera obscura

Beberapa abad kemudian setelah ditemukannya fenomena itu oleh Moti, fenomena ini kemudian banyak disadari dan dikagumi banyak tokoh lain seperti Aristoteles di abad ke-3 SM.

Penemuan alat

Kemudian di abad ke-10 SM seorang ilmuan Arab bernama Ibnu Haitam (Al Hazen) berusaha untuk menangkap fenomena ini ke dalam suatu alat.

Hingga pada tahun 1558, Giambattista Della Porta yakni seorang ilmuwan asal Italia menyebut “camera obscura” pada sebuah kotak yang berfungsi untuk membantu pelukis menangkap bayangan gambar.

Berbagai penelitian dilakukan untuk perkembangan fotografi. Hingga pada tahun 1824, Joseph-Nichephore Niecpe (1765-1833) yakni seorang seniman lithography asal Perancis berhasil melahirkan sebuah imaji yang agak kabur.

Hal tersebut didapatkan melalui proses meng-exposed pemandangan dari jendela kamarnya, melalui proses yang disebutnya Heliogravure (proses kerjanya mirip lithograph) di atas pelat logam yang dilapisi aspal selama delapan jam.

Sejak saat itu ia melanjutkan penelitiannya hingga pada tahun 1826 dimana tahun ini merupakan sejarah awal fotografi yang sebenarnya.

Foto yang dihasilkan pada percobaan saat itu sampai saat ini masih ada dan disimpan dengan baik di University of Texas di Austin, Amerika Serikat.

Foto pertama

Tidak sampai disitu, penelitian untuk perkembangan fotografi masih terus berlanjut hingga tahun 1839.

Pada tanggal 19 Agustus 1839, Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851) yakni seorang desainer panggung opera sekaligus pelukis dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya.

Ia menemumukan proses yang kemudian disebut dengan daguerreotype.

Yakni sebuah proses yang ditemukan melalui peristiwa dimana sebuah gambar permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin yang disinari selama satu setengah jam cahaya langsung dengan pemanas mercuri (neon).

Boulevard du Temple by Daguerre

Untuk menciptakan gambar yang permanen, pelat harus dicuci menggunakan larutan garam dapur dan air suling.

Awalnya penemuan tersebut ingin dipatenkan oleh Daguerre, namun pemerintah Perancis menyarankan untuk mempublikasikan dan atau membagikan temuan tersebut ke seluruh dunia secara cuma-cuma.

Lahirnya fotografi

Pada tahun 1839 atau abad ke-19 di Perancis diresmikan sebagai tahun awal lahirnya fotografi.

Fotografi diresmikan sebagai sebuah terobosan teknologi baru  yang menghasilkan sebuah rekaman dua dimensi seperti yang terlihat oleh indera penglihatan serta dapat dibuat secara permanen.

Rol film dan Kodak

Seiring dengan perkembangan teknologi, fotografi menjadi semakin populer.

George Eastman pada tahun 1880-an di Amerika menempatkan rol film fleksibel di pasar.

Pada tahun 1889, George Eastman kembali memperkenalkan produk baru yang berkaitan dengan dunia fotografi yakni kamera Kodak pertama.

Kamera Kodak pertama ini memiliki slogan “Anda menekan tombol dan kami melakukan sisanya”.

SLR

Pada tahun 1950 mulai berkembang lagi dengan ditemukan dan digunakannya prisma (SLR) untuk memudahkan dalam pembidikan pada. Kamera Single Lens Reflex.

Pada saat yang sama Jepang juga mulai memasuki dunia fotografi dengan memproduksi kamera NIKON.

Sedangkan pada tahun 1972 sudah mulai dipasarkan kamera Polaroid yang ditemukan oleh Edwin Land.

Kamera polaroid memiliki kemampuan dapat menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan pencetakan film.

Seiring perkembangan jaman, berbagai teknologi terkait fotografi semakin maju. Bisa kamu lihat bagaimana sekarang berbagai jenis kamera dan lensa yang begitu beragam.

Dan beberapa alat lain yang menunjang dunia per-fotografian. Gambar yang dihasilkan pun semakin berfariasi dengan sentuhan berbagai filter warna yang membuatnya semakin menarik.

Jenis Fotografi

Pengertian fotografi sudah, sekarang waktunya mengetahui apa saja sih jenis-jenis fotografi?

Berikut ini jenis-jenis fotografi.

Portrait Photography

pengertian fotografi potret

Didunia, sangat banyak jenis-jenis foto, namun potrait-lah paling populer.

Yang menjadi kekuatan utama dari jenis fotografi yang satu ini adalah karakteristik dan kepribadian yang unik dari setiap orang.

Bukan semata menampilkan foto manusia saja, portrait photography yang baik juga harus mampu menangkap ekspresi, mimik, kepribadian, maupun suasana hati seseorang agar foto yang dihasilkan lebih berkesan.

Untuk mendapatkan itu, maka wajah seseorang menjadi fokus utama agar kesan emosionalnya dapat dimunculkan.

Pengertian Landscape Photograpy

landscape-photography

Tuhan menciptakan semesta yang terlalu indah untuk dilewatkan. Maka dari itu, landscape photography memfokuskan objeknya pada pemandangan alam seperti pantai ataupun gunung.

Agar hasil dari landscape photography kamu bagus, kamu perlu mempertimbangkan momen yang tepat untuk memotret.

Misalnya, saat matahari terbit atau matahari tenggelam saat cuacanya cerah.

Human Interest Photography

human interest photography

Hampir sama dengan portrait photography, objek utama dari human interest photography adalah manusia. Namun, tentunya ada yang menjadi pembeda di antara keduanya.

Jika portrait photography fokus untuk menangkap ekspresi manusia yang menjadi objeknya, human interest photography lebih menonjolkan bagaimana sisi kehidupan dan interaksi manusia dengan lingkungan sekitar dalam kesehariannya.

Dengan tujuan membangkitkan perasaan simpati maupun empati dari penikmat foto tersebut.

Aerial Photography

aerial-photography

Jika kamu melihat suatu objek yang seolah-olah tampak dari sisi atas, itulah yang disebut dengan aerial photography.

Foto-foto yang dihasilkan oleh jenis fotografi ini membuat kamu seolah memiliki mata seekor burung yang melihat segalanya dari ketinggian.

Aerial photography memiliki ciri yang unik dari pengambilannya, yaitu dilakukan dari atas (high angle).

Stage Photography

stage-photography

Nah, kalau jenis fotografi yang satu ini akan sangat pas untuk yang suka hadir di konser musik atau pertunjukan lain seperti tari dan teater.

Seperti namanya, jenis fotografi ini menjadikan orang di atas panggung sebagai objeknya.

Gerakannya yang sulit diprediksi ditambah dengan tata lampu (lighting) yang berubah-ubah menjadi tantangan jika ingin menggeluti jenis stage photography.

Kecepatan dan ketepatan mengambil momen menjadi hal yang penting untuk dikuasai.

Wildlife Photography

wildlife photography

Bagi beberapa orang, mengabadikan kehidupan alam liar di habitat aslinya merupakan hal yang sungguh menantang. Bisa bertemu secara langsung dengan aneka ragam hewan yang bebas berkeliaran.

Tentu saja, itu akan memberikan sensasi yang berbeda dan lebih memicu adrenalin, apalagi jika hewan yang ditemui adalah hewan-hewan buas.

Jenis fotografi yang satu ini umumnya hanya dilakukan oleh para fotografer profesional yang menjadi kontributor di sebuah media.

Macro Photography

macro-photography

Objek-objek yang memiliki ukuran kecil seperti serangga atau bunga yang ada di sekitar seringkali luput dari perhatian. Namun, pencinta jenis fotografi ini tidak akan melewatkan nya.

Sebab, keistimewaan dari macro photography ialah membuat objek berukuran kecil untuk dapat tampak sangat dekat dengan menampilkan detail yang apik.

Untuk melakukan jenis fotografi ini, kamu memerlukan kamera dengan fitur zoom yang bagus agar bisa mendapatkan detail-detail objek yang kecil tersebut.

Photojournalism / journalism photography

pengertian fotografi journalism

Jenis fotografi ini hampir sama dengan wildlife photography, biasanya dilakukan oleh fotografer profesional yang menjadi kontributor dari sebuah media.

Tujuan utama dari photojournalism ini adalah menyajikan foto yang memiliki cerita atau nilai berita. Kemudian, foto tersebut dapat digunakan untuk keperluan penayangan berita atau publikasi di media massa.

Objek-objek yang diambil oleh jenis fotografi ini merupakan hal-hal atau kejadian yang terjadi di sekitar dengan prinsip utama yaitu menghasilkan foto yang merupakan kejadian sesungguhnya, tanpa rekayasa dan memihak.

Fashion Photography

fashion-photography

Keindahan desain pakaian seperti gaun maupun aksesori fashion lainnya menjadi titik fokus utama dari jenis fotografi ini.

Peran dari seorang model peraga fashion memang tidak dapat dipungkiri kehadirannya, sehingga terkadang fashion photography menjadi bias dengan portrait photography.

Keduanya memang bisa hadir dalam waktu yang bersamaan, tapi fashion photography akan menekankan fokusnya pada desain pakaian agar orang-orang bisa tertarik untuk membelinya.

Street Photography

street-photography

Realitas yang terjadi di jalan merupakan prinsip utama dari jenis street photography ini. Sekilas akan tampak sama dengan jenis-jenis sebelumnya, yaitu human interest atau photojournalism.

Namun, ada ciri khas yang ditawarkan oleh street photography, ialah suatu pendekatan yang berusaha menampilkan realitas sesungguhnya yang terjadi di ruang publik secara spontan.

Architectural Phorography

architectural-photography

Sebagaimana namanya, jenis fotografi ini menampilkan keindahan bentuk bangunan atau gedung.

Fotografer untuk architectural photography ini mestilah jeli dalam memerhatikan setiap sudut dan celah bangunan agar dapat memperoleh komposisi yang ritmis.

Selain itu, angle foto juga bisa menjadi faktor yang penting agar foto yang dihasilkan tersebut tidak tampak statis.

Architectural photography ini sering dipakai untuk keperluan komersil, seperti promosi hotel, apartement, maupun real estate.

Sport Photography

pengertian fotografi olah raga

Dalam olahraga, ada banyak sekali momen dramatis yang terjadi dan tentunya sangat menarik untuk diabadikan dalam sebuah foto.

Dengan dasar itulah hingga akhirnya muncul yang disebut dengan sport photography yang berusaha untuk mengabadikan setiap kejadian yang menarik di tengah lapangan atau lintasan.

Untuk menangkap objek dengan baik dalam jenis fotografi ini, kamu lebih baik menggunakan kamera yang dilengkapi dengan lensa tele.

Food Photography

pengertian food photography

Lebih dari sekadar menampilkan makanan yang ada di dalam piring agar orang yang melihatnya bisa langsung merasakan lapar.

Food photography menuntut sang fotografer agar mampu menciptakan komposisi yang bagus dan memperlihatkan detail serta tekstur yang dibidiknya.

Untuk menampilkan detail dan tekstur tersebut, faktor pencahayaan harus benar-benar diperhatikan.

Still Life Photography

still life photography

Jenis fotografi ini menawarkan tantangan besar yaitu bagaimana membuat objek benda mati yang akan dibidik bisa tampak lebih hidup.

Dengan kata lain, objek yang ada nantinya tidak sekadar menampilkan benda mati saja.

Namun, lebih dari itu, still life photography mampu bercerita kepada penikmat foto lewat komposisi, properti, dan tentunya pencahayaan yang bagus.

Jika diibaratkan lukisan, still life photography ini bagaikan lukisan abstrak yang memiliki maksud tertentu di baliknya.

Gunakan jenis lensa yang tepat untuk hasil yang hebat.

Kategori Fotografi Menurut Barret

Kategori berikut ini diklasifikasi berdasarkan pada bagaimana karya foto dibuat dan apa fungsi dari karya foto tersebut.

Di sebutkan oleh Barret, kategori fotografi adalah:

Foto Deskriptif

Descriptive photographs atau foto deskriptif adalah gambar yang akurat dan objektif yang menggambarkan bentuk informasi.

the x ray of the Nissan GTR
Hasil foto X-Ray dari Nissan GTR.

Foto-foto yang termasuk dalam descriptive photographs:

  • Identitas diri (pasfoto)
  • Foto medis atau klinis (foto sinar-x)
  • Fotomikrografi (foto hasil pengamatan obyek menggunakan mikroskop)
  • Eksplorasi kebumian dan angkasa luar
  • Pengintaian kepolisian dan militer / penegak hukum
  • Foto reproduksi benda seni / lukisan, dsb

Foto Yang Menjelaskan Sesuatu

Sering disebut explanatory photograph merupakan karya yang memberikan penjelasan visual tentang sesuatu fenomena ataupun kejadian tertentu.

Bird in flight
Bird in flight, 1887 by Eadwerd Muybridge.

Biasanya menunjukkan tempat dan waktu spesifik, dapat menjadi bukti visual dari suatu teori ilmiah yang dapat dilacak kebenarannya.

Contoh:

  • Bidang jurnalistik
  • Foto editorial untuk majalah, surat kabar, dan media cetak lain
  • Penjelasan visual yang terverifikasi dalam disiplin ilmu tertentu

Foto Interpretasi

Interpretive photographs cenderung menunjukkan sesuatu atau peristiwa dari perspektif tertentu.

transatlantic
Salah satu fot dari series Transatlantic. by Pekat Photography.

Lebih bersifat simbolik, puitis, fiksi, dramatik dan diinterpretasi secara subyektif oleh personal.

Foto Etik

Ethically evaluative photographs menggambarkan dan mengkritik masyarakat setempat.

Vietnam War Protester
Protes terhadap perang Vietnam di Washington D.C. by Marc Riboud.

Memuat berbagai aspek sosial kemasyarakatan yang harus dinilai secara etis.

Contoh:

  1. Foto peperang dan dampaknya
  2. Pandemi seperti covid-19
  3. Gambaran bencana kelaparan
  4. Kehidupan kaum marjinal (pengemis, tunawisma dll)

Foto Estetik

Aesthetically evaluative photographs atau sering disebut “foto seni”.

pengertian Fotografi Estetik; Migrant Mother
Migrant Mother. by Dorothea Lange.

Merupakan karya fotografi yang menangkap tentang keajaiban dan keindahan bentuk visual.

Contoh:

  • Foto nude tentang studi bentuk tubuh manusia
  • Lansekap (alam, kota, atau gabungan bangunan dengan alam)

Foto Teori

Theoretical photographs bermain-main dengan ilusi dan prinsip-prinsip fotografi.

Menangkap gambar tentang seni dan pembuatannya, politik seni, foto tentang film, model representasi.

Biasanya menjadi semacam bentuk reproduksi dari suatu karya seni.

Konklusi Pengertian Fotografi

Wah, ternyata ada banyak sekali ya jenis-jenis dan fundamental lain dalam fotografi.

Berikut hal-hal fundamental yang harus dipahami oleh fotografer amatir hingga profesional:

  1. Teknik fotografi
  2. Jenis kamera dan fungsinya
  3. Lensa kamera dan fungsinya
  4. Kamera terbaik

Sudah bisa jelasin kan kalo ada yang nanya apa itu fotografi ?

Dari sekian banyak penjelasan yang ada, mungkin sudah tidak asing dan sering mempraktikkan beberapa di antaranya.

Sekarang coba deh kamu rangkum, kamu tandain teori-reori yang penting dan yang akan menunjang karir atau sekedar hobi fotografimu.

Daftar Isi
    Bantu rate ya ..

    3 Comments

    1. Roni rido

      Terima kasih share ilmunya sangat bermanfaat

      1. @fitriyaniaw

        Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa di share yaa.

    2. twenty oktavia

      Artikel yang bagus
      Kunjungi artikel yang saya rekomendasikan juga ya.. news.unair.ac.id/2017/08/30/hobi-motret-mahasiswa-unair-ini-raup-rezeki/
      Terima Kasih

    Tulis Komentar