Hai sobat sukagitu, ketemu lagu sama sukagitu setelah beberapa hari gak posting ragara capek habis liburan ke Curug Cimahi, Jawa Barat. hahay
“Pelangi-pelangi alangkah indahmu, merah kuning hijau di langit yang biru”
Tahu kan lagu yang barusan diatas? Kalo kamu pernah nyanyiin lagu itu waktu masih kecil, berarti masa kecil kamu bahagia. Wkwk
Ngemeng-ngemeng soal pelangi, kali ini sukagitu akan membahas tentang pelangi di malam hari. Loh kok bisa?
Bukannya pelangi itu adanya di siang atau sore hari setelah hujan yak? Hmm.. bingung kan? Makanya pelototin trus ni huruf ampe habis.
Pelangi di Rainbow Waterfall Curug Cimahi
Proses terjadinya pelangi yaitu karena pembiasan sinar matahari. Tapi, disini kamu akan menikmati pelangi di malam hari. Kok bisa? Kan gada sinar matahari.
Jadi, pelangi disini yaitu aneka warna warni air terjun cimahi yang bisa kamu nikmati di malam hari.
Warna warni seperti pelangi ini berasal dari lampu yang diletakan dibelakang air terjun tersebut dengan panjang lampu 70 meter.
Sehingga ketika pukul 5 sore, kamu akan melihat pemandangan yang berbeda dari air terjun tersebut.
Air terjun dengan ketinggian 87 meter tersebut akan berubah menjadi warna merah, kuning, hijau, jingga, layaknya pelangi. Itu sebabnya Curug Cimahi kini diberi nama Rainbow Waterfall Curug Cimahi.
Sebenarnya, dulu tempat wisata ini bernama Curug Cimahi. Hanya saja Perhutani membuat inovasi baru, yaitu dengan dibuatnya Rainbow Waterfall Cimahi dengan tujuan agar meningkatkan para wisatawan untuk berkunjung ke curug kebanggaan warga CImahi ini.
Cara Menikmati Curug Cimahi
Curug atau air terjun biasanya menyuguhkan pemandangan alam serta jernih dan segarnya air tersebut.
Lain dengan primadona wisata cimahi ini, disini kamu akan disuguhkan pesona yang luar biasa indahnya layaknya di air terjun Colorado Amerika.
Selain warna warni curug saat malam hari, di pagi hingga sore hari kamu bisa menikmati panorama alam yang asri, dengan sejuknya udara khas pegunungan.
Menikmati curug dari menara pandang
Kamu juga bisa melihat pemandangan dari atas lho, benar-benar menakjubkan. Terlihat kelak kelok anak tangga dengan rimbunnya pepohonan disekelilingnya.
Monyet liar
Tak hanya menyugugkan eloknya Curug Cimahi di malam hari, sepanjang perjalanan menuju curug, kamu akan disuguhkan keindahan flora dan fauna. Seperti binatang monyet yang dijumpai di kawasan curug ini.
Balkon besar
Dirainbow waterfall ini terdapat dua buah tempat seperti balkon yang bisa digunakan sebagai tempat bersantai sambil menikmati keindahan alam sekitar dari ketinggian.

Dirainbow waterfall juga disediakan beberapa kursi dan meja yang dapat digunakan untuk set foto. Menikmati cemilan ringan atau santai sambil ngopi-ngopi asik.
Kunjungi juga: Farmhouse Susu Lembang.
Fasilitas Rainbow Waterfall Curug Cimahi

1. Anak tangga
Sepanjang menuju curug, kamu akan melewati ratusan anak tangga. Tapi, jangan khawatir.
Jika wisata curug lain hanya mengandalkan bebatuan alam berundak sebagai anak tangga, disini pihak pengelola memberi fasilitas tangga yang aman dan nyaman, terdapat pegangannya juga.
2. Toilet dan mushala
Kebelet saat berwisata di alam bebas? Bukan berarti kamu bebas pipis dimana saja yak. Disini terdapat toilet yang cukup nyaman. Jika waktu ibadah tiba, kamu juga bisa beribadah di mushala yang telah disediakan.
3. Tempat makan
Capek, energi terkuras gara-gara melewati anak tangga yang begitu banyak? Tenang, disini banyak pedagang makanan kok, yang siap isi perut serta energi kamu.
Lokasi dan Alamat Curug Cimahi
Rainbow Waterfall Curug Cimahi. Jl. Kolonel Masturi No. 325, Kertawangi, Cisarua, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat. Lihat di Google Maps.
- Situs resmi: rainbowwaterfallsbandung.com
- Telepon:+62 821-2099-8872
- Buka: setiap hari jam 07.00 – 21.00 WIB.
Rute Menuju Rainbow Waterfall Cimahi
Kendaraan pribadi bisa melalui beberapa jalur berikut:
- Dari Bandung: Jl. Setiabudhi – Ledeng – Jl. Sersan Badjuri – Jl. Kolonel Masturi – Parongpong – Curug Cimahi
- Dari Lembang: Dari pertigaan beatrix masuk menuju Jl. Kolonel Masturi – Parongpong – Curug Cimahi
- Dari Cimahi: Masuk ke Jl. Kolonel masturi arah yang ke Lembang, di pertigaan dusun bambu, belok kanan dan sampai di lokasi Curug Cimahi.
Untuk pengguna angkutan umum:
- Dari Bandung: Naik Angkot jurusan terminal Ledeng – Dari terminal Ledeng naek angkot jurusan Parompong – dari Terminal Parompong naik Angkot jurusan Cisarua – berhenti di Gerbang Air Terjun Pelangi.
- Dari Cimahi: Naik Angkot jurusan Pasar Atas turun di simpang Citeureup – Dari Citeurep naik angkot jurusan Cisarua.
Tiket Masuk Curug Cimahi
Tiket Masuk | Senin – Jumat | Rp15.000 |
Sabtu – Minggu | Rp20.000 | |
Biaya Parkir | Sepeda Motor | Rp3.000 |
Mobil | Rp5.000 |
Catatan: Anak–anak dibawah 2 tahun tidak dikenakan biaya tiket masuk. Diatas 2 tahun terhitung dewasa.

Rute Menuju Curug Cimahi
Kamu bisa memilih jalur alternatif baik yang dari arah Cimahi, kota Bandung, ataupun dari daerah Lembang.

Kendaraan pribadi
Salah satu rute paling mudah adalah melalui jalur Lembang – Parongpong. Anda cukup melewati jalur tersebut sampai ke terminal angkot Cisarua.
Ikuti terus jalan ini. Sampai universitas advent, kamu akan melewati sebuah turunan yang lumayan terjal, jembatan dan tanjakan. Setelah melewati tanjakan ini gerbang ke curug cimahi akan terlihat.
Pintu masuk berada di samping terminal angkot Cisarua, di pinggir jalan Kolonel Masturi sehingga sangat mudah ditemukan. Pokoknya gausah takut nyasar.
Angkot
Jika menggunakan angkutan umum, bisa menaiki angkot jurusan Ledeng-Parongpong. Dari terminal ledeng di jalan Setiabudi.
Kemudian transit lagi menggunakan angkot jurusan Parongpong-Padalarang sekitar 2km dan tentunya berhenti di terminal angkot Cisarua.
Tips Berkunjung ke Curug Cimahi
Seluruh area wisata rainbow waterfall ini merupakan area terjal, hanya memiliki sedikit permukaan yang landai.
Selain terjal, bebatuan dan tanah disana juga lembab karena cipratan dari air terjun dan embun.
Siapkan jaket dan alas kaki yang menunjang terutama bagi yang membawa anak-anak.
Gunakan pakaian hangat dan jika memungkinkan minumlah minuman penghangat.
Sejarah
Enggak ada catatan resmi kapan curug ini ditemukan dan mulai di manfaatkan warga.
Namun, menurut warga, tahun 80n beberapa warga kampung Cisarua mulai merintis pembukaan dan pembangunan lokasi wiata ini.
Awalnya warga membuat anak tangga yang menuju lokasi air terjun, dan beberapa fasilitas lain. Semenjak itulah nama Curug Cimahi semakin didengar warga dari daerah lain melalui mulut ke mulut.
Dan seiring perjalanan waktu, dan sempat viral di sosmed destinasi ini makin ramai. Apalagi bila musim libur tiba, sudah pasti dipenuhi pengunjung.
Warga mengaku senang dengan popularitas curug cimahi ini.